Contohbahasa pemrogaman yang menggunakan paradigma prosedural atau imperatif adalah: Algol, Pascal, Fortran, Basic, Cobol, C, dsb 2. Paradigma Pemrograman Fungsional. Paradigma ini didasari oleh konsep pemetaan dan fungsi pada matematika, fungsi dapat berupa fungsi ”primitif”, atau komposisi dari fungsi-fungsi lain yang telah
Kode sumber untuk program komputer sederhana yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman C. Saat program dikompilasi dan dijalankan, maka layar akan menampilkan “Hello, world!” Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang Programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa yang akan diambil dalam berbagai situasi secara persis. Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110 Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan Assembly, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat kode mnemonic, contohnya kode_mesinMOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia [butuh rujukan] lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, >, &&, , dsb. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. [butuh rujukan] Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program Compiler atau Interpreter. Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah. Pengertian Bahasa Pemrograman [sunting sunting sumber] Bahasa Pemrograman programming language adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Fungsi [sunting sunting sumber] Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll. Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya. Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya. Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu Object Oriented Language Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C High Level Language seperti Pascal dan Basic Middle Level Language seperti bahasa C, dan Low Level Language seperti bahasa Assembly Tingkatan [sunting sunting sumber] Bahasa Tingkat Tinggi [sunting sunting sumber] Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia.[1] Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP. Bahasa Tingkat Menengah [sunting sunting sumber] Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C. Bahasa Tingkat Rendah [sunting sunting sumber] Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly. Generasi [sunting sunting sumber] Sedangkan menurut generasinya, bahasa pemrograman digolongkan menjadi 5 generasi Generasi ke-1 machine language Generasi ke-2 assembly language Assembler Generasi ke-3 high level programming language, contoh C dan Pascal Generasi ke-4 4 GL fourth-generation language, contoh SQL Generasi ke-5 Programming Language Based Object Oriented & Web Development Proses Pembuatan Program [sunting sunting sumber] Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber source code menjadi bahasa mesin machine language ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi. Kompilasi [sunting sunting sumber] Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi. Interpretasi Interpretation [sunting sunting sumber] Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di baris kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi. Kompilasi Sekaligus Interpretasi [sunting sunting sumber] Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun tampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment JRE yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut. Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat program berbasis sistem seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source. Jika anda melihat kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C. Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI yang memukau. Bahasa pemrograman yang umum digunakan [sunting sunting sumber] JavaScript JavaScript adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif untuk halaman web dan aplikasi . Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk apa pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan, menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk pemula . PHP bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web dinamis . Ini berarti bahwa daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs, Anda dapat menulis seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan . C + + . Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi objek dengan bahasa C, dengan penambahan kelas dan fitur lainnya . C + + yang sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar C + + juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya yaitu C dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemprograman tingkat menengah . C Diucapkan C Sharp, bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka NET . . Jika Anda ingin menulis aplikasi untuk sistem operasi Windows, atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop, ini sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua. C Akar dari bahasa C adalah dari bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc sekarang AT&T Bell Laboratories. Bahasa C pertama kali digunakan di komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.[2] Ini adalah versi C yang digunakan oleh sistem operasi Apple serta sejumlah kecil aplikasi lain. Jika Anda ingin mengkhususkan diri dalam menulis kode untuk produk Apple maka ini adalah program yang harus anda kuasai. Python Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik, tetapi juga telah digunakan untuk membuat situs web populer seperti Pinterest . Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau turunannya, tetapi masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu . Java Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari sistem operasi Android, dan oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi Android serta kegunaan lain . Java diciptakan dengan ” tulis sekali, jalankan di mana saja ” WORA pendekatan untuk memudahkan kode yang ditulis pada satu mesin untuk berjalan di lain mesin. Ruby Ini adalah OOP murni populer dari Jepang. Bahasa pemrograman open source dinamis, mudah dimengerti dan produktif. Sintaks Ruby elegan, natural, mudah dibaca dan ditulis. Visual Basic Berasal dari BASIC , yang sangat populer pada hari-hari awal komputasi pribadi, Visual Basic VB memungkinkan program sederhana yang akan dibuat dengan cepat dan mudah, sementara juga memungkinkan untuk coding yang lebih kompleks. Daftar [sunting sunting sumber] Lihat pula [sunting sunting sumber] Daftar bahasa pemrograman Bahasa pemrograman pendidikan Referensi [sunting sunting sumber] ^ Sobri, Muhammad. Pengantar Teknologi Informasi – Konsep dan Teori. ISBN 9789792963120. ^ Hartono, Jogiyanto 2000. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Yogyakarta Penerbit Andi Yogyakarta. hlm. 1. ISBN 9795333429. Pranala luar [sunting sunting sumber]
Tipedata Integer – Dalam bahasa pemrograman, tipe data integer adalah tipe data yang terdiri dari angka bulat (tidak mengandung nilai pecahan atau nilai desimal). Tipe data real – biasanya digunakan untuk angka desimal (pecahan, misalnya 3.14). Tipe data ini dikenal juga dengan tipe data float atau floating point.
Bahasa pemrograman adalah senjata utama untuk membangun berbagai jenis sistem yang ada di dunia ini. Misalnya website, aplikasi, sistem operasi, dan perangkat teknologi lainnya. Namun, banyaknya pilihan bahasa pemrograman justru malah membuat bingung mereka yang ingin belajar. Maka tidak heran, jika banyak yang mengurungkan niatnya belajar bahasa pemrograman. Untungnya di artikel ini, Anda akan memahami apa itu bahasa pemrograman beserta dengan fungsi dan jenisnya. Anda juga akan mengenal berbagai contoh bahasa pemrograman plus kegunaannya secara spesifik. Penasaran kan? Baca artikel ini hingga selesai, ya! Apa itu Bahasa Pemrograman? Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh programmer untuk berkomunikasi dengan komputer. Bahasa pemrograman tersusun dari beberapa sintaks yang membentuk perintah tertentu. Nantinya, perintah tersebut akan diterjemahkan menjadi logika yang dimengerti komputer. Sehingga, komputer dapat melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh programmer tadi. Maka dari itu, tidak heran kalau bahasa pemrograman juga sering disebut sebagai bahasa komputer. Hasil akhir dari penggunaan bahasa pemrograman adalah sistem operasi, aplikasi desktop, website, aplikasi mobile, bahkan berbagai perangkat teknologi yang biasa Anda operasikan sehari-hari. Wah, ternyata bahasa pemrograman memegang peranan penting dalam pesatnya perkembangan teknologi saat ini, ya? Di poin berikutnya, Anda akan belajar lebih detail tentang fungsi bahasa pemrograman. Yuk simak! Baca juga Ikuti Cara Belajar Pemrograman Terlengkap dan Terbaru di Sini! [Edisi 2022] Apa Fungsi Bahasa Pemrograman? Secara umum, ada dua fungsi bahasa pemrograman yang wajib Anda ketahui, antara lain Fungsi pertama bahasa pemrograman adalah sebagai jembatan komunikasi antara programmer dan komputer. Ini sesuai dengan fungsi bahasa itu sendiri, yakni alat komunikasi yang dipahami oleh penuturnya. Sayangnya, bahasa yang dipahami komputer berbeda dengan bahasa manusia. Maka dari itu, perintah bahasa pemrograman yang ditulis programmer harus diterjemahkan terlebih dahulu, agar bisa dimengerti komputer. Untuk menerjemahkan bahasa pemrograman ke bahasa komputer, ada dua metode yang biasa digunakan, yaitu Metode Compiler Compiler adalah tools untuk memindai seluruh perintah bahasa pemrograman, lalu mengubahnya menjadi sebuah paket file baru. Nah, paket file ini berisikan kode mesin yang dapat dibaca komputer atau perangkat lain. Kemudian, komputer dapat mengeksekusi perintah bahasa pemrograman setiap kali pengguna menjalankan paket file tersebut. Oh ya, ekstensi paket file ini bisa berbeda, sesuai dengan perangkat yang akan menjalankan program. Misalnya, .EXE untuk perangkat berbasis Windows, .APK untuk Android, atau .APP untuk iOS. Sementara, bahasa pemrograman yang tercatat menggunakan Compiler antara lain C, C++, C, Java, Kotlin, dan Swift. Metode Interpreter Interpreter adalah tools untuk mengubah perintah bahasa pemrograman menjadi kode mesin, tanpa menghasilkan paket file baru. Caranya dengan menerjemahkan perintah tersebut sebaris demi sebaris, saat program dijalankan. Contoh tools yang lazim dipakai sebagai Interpreter adalah web browser. Oleh sebab itu, Interpreter sering digunakan oleh bahasa pemrograman spesialis website, seperti JavaScript, Ruby, dan PHP. Baca juga Web Developer Pengertian, Tugas, dan Skill yang Dibutuhkan Fungsi kedua bahasa pemrograman adalah sebagai tools untuk mengembangkan sistem dan program. Cara kerjanya, programmer akan menulis kode program coding yang kemudian diubah menjadi kode mesin. Hasil akhir dari kode mesin tersebut adalah jutaan sistem operasi, website, games, dan aplikasi yang ada saat ini. Bahkan, perangkat berlabel smart’ milik Anda juga dapat berfungsi karena adanya kode program di dalamnya. Sampai di sini, Anda telah memahami apa itu bahasa pemrograman beserta fungsinya. Di bagian selanjutnya, kami ajak Anda mengenal lebih dekat tentang jenis-jenis bahasa pemrograman. Baca juga 10 Tips Belajar Coding Terlengkap untuk Pemula Apa Saja Jenis-jenis Bahasa Pemrograman? Berdasarkan tingkat kedekatannya dengan logika komputer, bahasa pemrograman terbagi menjadi tiga jenis. Apa sajakah itu? 1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah Bahasa tingkat rendah adalah jenis bahasa pemrograman yang paling dekat hubungannya dengan logika komputer. Bahasa jenis ini bisa dijalankan di komputer tanpa perlu diterjemahkan terlebih dahulu dengan Compiler atau Interpreter. Nah, bahasa pemrograman tingkat rendah dibagi lagi menjadi dua, yaitu Bahasa Mesin Bahasa mesin adalah bahasa asli yang dipahami komputer. Bahasa ini juga dikenal sebagai kode mesin atau kode objek. Umumnya, bahasa mesin ditampilkan dalam kode biner 0 dan 1. Oleh karena itu, bahasa mesin cenderung sulit dipahami oleh manusia. Namun positifnya, program yang ditulis dengan bahasa mesin punya kinerja yang sangat gesit, karena tidak perlu diterjemahkan lagi. Oh ya, bahasa mesin juga merupakan hasil akhir dari proses penerjemahan bahasa tingkat tinggi yang dilakukan oleh Compiler atau Interpreter loh. Bahasa Assembly Bahasa Assembly atau bahasa rakitan adalah jenis bahasa tingkat rendah untuk membangun sistem yang berhubungan langsung dengan perangkat keras. Contohnya untuk membuat sistem operasi atau driver. Bahasa Assembly memanfaatkan mnemonik, atau singkatan kata-kata dalam bahasa Inggris untuk membentuk perintah tertentu. Karenanya, bahasa ini perlu dikonversi lagi menjadi bahasa mesin. Nah, proses penerjemahan ini dilakukan sebuah tools bernama Assembler. Meski harus diterjemahkan dulu, performa program berbahasa Assembly terbilang cepat. Sebab, ia tidak membutuhkan banyak memori ketika dijalankan. 2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah Bahasa tingkat menengah adalah jenis bahasa pemrograman yang menjadi penghubung antara bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi. Makanya, bahasa ini sering disebut dengan pseudo-language atau bahasa semu. Sebagai bahasa penghubung, bahasa tingkat menengah menggunakan perintah yang mendekati bahasa manusia, sehingga mudah dipahami. Di sisi lain, kompleksitasnya lumayan tinggi, mendekati bahasa Assembly. Oleh sebab itu, bahasa tingkat menengah juga sering dipakai untuk membangun sistem operasi. Bahkan, ia biasa digunakan untuk membuat program yang dapat mengelola program lain, seperti Terminal. Nah, beberapa contoh dari bahasa tingkat menengah antara lain bahasa C, C++, dan C. 3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi Bahasa tingkat tinggi adalah jenis bahasa pemrograman dengan perintah yang menyerupai bahasa manusia. Dengan kata lain, perintah tersebut sangat mudah ditulis, dibaca, dan dikelola untuk keperluan lebih lanjut. Maka dari itu, bahasa tingkat tinggi sangat direkomendasikan bagi Anda yang baru belajar pemrograman. Mengingat, tingkat kesulitannya relatif lebih rendah dibanding dua jenis bahasa yang telah disebutkan sebelumnya. Terlepas dari itu, bahasa tingkat tinggi sering dimanfaatkan untuk membangun website dan aplikasi. Bahkan, hampir semua website dan aplikasi yang Anda install dibuat menggunakan bahasa tingkat tinggi. Baca juga Backend Developer 5+ Skill yang Harus Dikuasai untuk Jadi Profesional Seperti yang sudah dibahas, bahasa tingkat tinggi perlu diterjemahkan dulu menjadi kode mesin. Tapi untungnya, setiap bahasa sudah mengikutsertakan Compiler atau Interpreternya masing-masing, sehingga nyaman digunakan. Nah, bahasa tingkat tinggi masih dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu Pemrograman Berorientasi Prosedural Procedural Oriented Programming Pemrograman berorientasi prosedural adalah jenis bahasa pemrograman yang membagi perintah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Nantinya, bagian tersebut akan diurutkan secara sistematis. Jika sudah, komputer akan melaksanakan perintah sesuai dengan urutan yang sudah ditetapkan. Kelebihannya, programmer akan lebih mudah memahami alur program. Namun kekurangannya, akan lebih sulit memodifikasi satu bagian program tanpa mempengaruhi bagian yang lainnya. Nah, contoh bahasa pemrograman berorientasi prosedural adalah Pascal, Basic, dan FORTRAN. Baca juga 10 Skill Yang Harus Dimiliki Front End Developer Pemrograman Berorientasi Objek Object Oriented Programming Pemrograman berorientasi objek adalah jenis bahasa pemrograman yang mengelola perintah program menjadi objek-objek tertentu. Nah, masing-masing objek akan memiliki karakteristiknya tersendiri. Kemudian, komputer akan mengeksekusi perintah yang diberikan sesuai dengan karakteristik masing-masing objek. Keuntungan dari pemrograman berorientasi objek adalah kemudahan dari segi modifikasi, tanpa menyebabkan error di bagian program lain. Kekurangannya, program jadi lebih sulit dipahami alurnya. Contoh bahasa pemrograman berorientasi objek antara lain Java, PHP, Python, dan Ruby. Setelah mengetahui apa itu bahasa pemrograman, fungsi, dan jenisnya, sekarang kami ajak Anda mengenal beberapa contoh bahasa pemrograman. Yuk simak bersama-sama! Baca juga Software Engineer Tugas dan Perbedaannya dengan Software Developer 15+ Contoh Bahasa Pemrograman yang Perlu Anda Ketahui Semua sistem dan program yang ada saat ini tercipta berkat bahasa pemrograman. Maka dari itu, Anda perlu mengenal beberapa diantaranya. Nah, 15+ contoh bahasa pemrograman adalah sebagai berikut JavaScript Python SQL Java TypeScript C C++ PHP C Go Kotlin Ruby Dart Swift R HTML CSS Langsung saja menuju contoh bahasa pemrograman yang pertama! Tonton videonya juga, ya! 1. JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengembangkan website dari segi klien client side. JavaScript merupakan salah satu bahasa tertua di dunia, karena sudah dikembangkan sejak tahun 1995. JavaScript memungkinkan programmer menambahkan fitur-fitur kompleks sehingga halaman website jadi lebih dinamis dan interaktif. Contohnya untuk membuat pop up notifikasi, pesan konfirmasi, bahkan games sederhana di halaman web. Bahkan, kemampuan JavaScript semakin meningkat berkat adanya sebuah runtime environment. Jadinya, JavaScript kini tidak hanya dipakai untuk membangun website dinamis. Ia juga dimanfaatkan dalam pengembangan server, aplikasi mobile, animasi grafis, games, dan masih banyak lagi. Baca juga Panduan Belajar JavaScript Terlengkap untuk Pemula [Update 2022] Kelebihan bahasa pemrograman JavaScript Membuat website jadi lebih dinamis, sekaligus menambah fitur-fitur baru di website. Mempersingkat waktu loading halaman website dari server. Memungkinkan untuk digunakan bersama bahasa lain. Merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipahami dan dipelajari pemula. Mampu mengembangkan sistem yang solid karena ekosistemnya yang luas dan fleksibel. Kekurangan bahasa pemrograman JavaScript JavaScript murni tidak bisa berjalan di luar browser. Perintah JavaScript cenderung kurang aman dibanding bahasa pemrograman lain. Ekosistem yang terlalu luas berpotensi membingungkan programmer pemula. Baca juga 12 Framework JavaScript Terbaik 2022 2. Python Python adalah bahasa pemrograman open source populer yang cukup mudah dipahami pemula. Sama seperti JavaScript, Python sudah ada sejak dekade 90-an, tepatnya di tahun 1991. Bahasa Python sering disebut sebagai bahasa multiguna, karena bisa dipakai untuk berbagai jenis sistem. Tapi kebanyakan, Python dipakai untuk membangun Machine Learning, Artificial Intelligence, Big Data, dan Robotika. Kelebihan bahasa pemrograman Python Perintah Python sangat mudah dipahami, dibaca, dan ditulis. Sanggup terintegrasi dengan bahasa pemrograman lain, seperti C, C++, dan Java. Python mengeksekusi perintahnya baris demi baris, sehingga programmer bisa menemukan error lebih mudah. Perintah Python bisa dijalankan di berbagai platform tanpa terkendala masalah kompatibilitas, istilahnya Write Once Run Anywhere. Kekurangan bahasa pemrograman Python Perintah Python diterjemahkan oleh Interpreter, sehingga performanya tidak sebaik bahasa yang menggunakan Compiler. Interpreter juga membuat Python kurang cocok untuk membangun aplikasi mobile atau games. Baca juga 15+ Contoh Program Python Sederhana yang Bisa Anda Coba 3. SQL SQL adalah bahasa pemrograman yang berguna untuk mengakses, mengelola, dan memanipulasi data berbasis relasional. SQL ini pertama kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1974. Sebagai bahasa pemrograman khusus data, ia sangat berguna dalam mendefinisikan struktur data dan alirannya dalam suatu program. Tanpa SQL, data program tidak dapat diolah dengan maksimal. Maka dari itu, SQL banyak dimanfaatkan untuk membangun sistem manajemen database DBMS untuk aplikasi dengan platform apapun. Kelebihan bahasa pemrograman SQL Performa pengolahan data yang sangat cepat, tidak sampai hitungan detik. Perintah SQL paling mirip dengan bahasa manusia, sehingga mudah dipelajari. Ekosistem yang terjamin, karena sudah ada sejak dekade 70-an. Kompatibel dengan berbagai platform dan bahasa pemrograman lain. Kekurangan bahasa pemrograman SQL Meski perintahnya mudah dipahami, interface SQL sendiri terbilang kompleks sehingga kurang ramah pengguna. Kemampuan yang terbatas, hanya berguna untuk mengelola data. Tidak bisa berdiri sendiri, harus digunakan bersama bahasa pemrograman lain jika ingin membangun sebuah sistem utuh. Baca juga Pengertian MySQL, Fungsi, dan Cara Kerjanya Lengkap 4. Java Java adalah bahasa pemrograman multiplatform dilengkapi performa stabil serta keamanan terjamin. Sama seperti JavaScript dan Python, Java juga tergolong veteran karena pertama kali diluncurkan tahun 1995. Mengingat keamanannya, Java banyak dipakai untuk membangun sistem informasi perbankan, retail, dan pemerintahan. Selain itu, Java banyak dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi mobile dan desktop. Kelebihan bahasa pemrograman Java Perintah Java cukup mudah dipahami, ditulis, dan diperbaiki ketika terjadi error. Program Java dapat dikonversi dan berjalan di berbagai platform. Hasil akhir perintah Java adalah kode mesin murni, sehingga lebih aman dari kemungkinan diintip penyusup. Mampu menjalankan beberapa perintah berbeda di waktu yang bersamaan. Kekurangan bahasa pemrograman Java Perintah Java cenderung berbelit-belit, alias butuh beberapa baris kode untuk menulis satu perintah sederhana. Banyaknya baris kode ini membuat program Java memakan banyak memori ketika dijalankan. Java tidak menyediakan fasilitas backup secara bawaan. Baca juga Inilah Perbedaan Java dan JavaScript yang Perlu Anda Tahu 5. TypeScript TypeScript adalah bahasa pemrograman open source yang dibangun di atas JavaScript. Banyak yang bilang, bahasa yang baru dikenalkan tahun 2012 ini adalah superset dari JavaScript. Maksudnya, perintah JavaScript bisa digunakan di TypeScript, begitu pula sebaliknya. Meski begitu, TypeScript tetap membawa perubahan dan fitur-fitur baru. Misalnya aturan pengetikkan ketat dan saran pengetikan otomatis Autocomplete. Sebagai bahasa superset, apa yang dilakukan di JavaScript bisa juga dilakukan di TypeScript. Dengan kata lain, ia bisa dimanfaatkan untuk pengembangan website, front end, back end, dan aplikasi mobile. Kelebihan bahasa pemrograman TypeScript Meminimalisasi error saat coding, karena aturan pengetikan yang ketat. Bisa digunakan di berbagai platform, karena masih memanfaatkan ekosistem JavaScript. Mudah dipahami bagi Anda yang telah menguasai JavaScript sebelumnya. Dapat digunakan bersama bahasa pemrograman lain. Kekurangan bahasa pemrograman Baris kode cenderung membludak, karena aturan penulisan yang kaku. Komunitas yang tidak begitu besar, karena belum sepopuler JavaScript. Dalam beberapa kasus membutuhkan Compiler, sementara JavaScript sama sekali tidak. 6. C C dibaca C sharp adalah bahasa pemrograman modern yang berorientasi objek. Bahasa ini memanfaatkan layanan web berbasis XML dan berjalan di atas platform .NET milik Microsoft. C adalah bahasa untuk kebutuhan pengembangan umum. Namun, ia banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis Web. Bahasa ini agak sulit dipelajari, jadi kurang cocok bagi Anda yang masih pemula. Kelebihan bahasa pemrograman C Bahasa C sangat kompatibel dengan ekosistem Windows, karena memanfaatkan platform .NET. Bahasa C lebih modern dibandingkan C dan C++, sehingga lebih mudah di-maintenance. Berbeda dengan Java, C++ menyediakan fasilitas backup untuk mencegah kebocoran memori. Kekurangan bahasa pemrograman C Ketergantungan dengan platform .NET, sehingga kurang fleksibel untuk platform lain. Bahasa C menggunakan kombinasi perintah bahasa lain seperti C dan Java, sehingga cenderung sulit untuk dipelajari. 7. C++ Contoh bahasa pemrograman selanjutnya adalah bahasa C++. Bahasa yang tergolong tingkat menengah ini pertama kali dikembangkan tahun 1980 oleh ahli komputer bernama Bjarne Stroustrup. Bahasa perbaikan dari bahasa C ini punya fitur layaknya bahasa tingkat tinggi. Sebut saja pendekatan berorientasi objek, penanganan error, dan saran pengetikan Autocomplete. Nah, ia paling cocok dipakai untuk membangun aplikasi berbasis desktop. Kelebihan bahasa pemrograman C++ Bahasa C++ mendukung struktur pemrograman yang ringkas dan portabel. Mendukung beberapa kemampuan khas pemrograman berorientasi objek, seperti abstraksi, pewarisan, dan enkapsulasi. Perintah C++ mudah dipahami layaknya bahasa tingkat tinggi, tapi bisa dipakai untuk membangun sistem kompleks seperti bahasa tingkat rendah. Lebih kompatibel dengan banyak platform dibandingkan bahasa C. Kekurangan bahasa pemrograman C++ Bahasa C++ masih kurang aman dibandingkan bahasa lain seperti Python, apalagi Java. Tidak mendukung fitur Garbage Collection penghapusan objek tanpa deklarasi perintah, sehingga lebih boros memori. Bisa dipakai membangun aplikasi berbasis web, tapi proses debug-nya tidak semudah aplikasi desktop. Baca juga Mengenal Visual Code Studio dan Fitur-Fitur Pentingnya 8. PHP Bahasa pemrograman PHP adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer saat ini. Bahasa PHP juga tergolong veteran, karena sudah dikembangkan sejak tahun 1994, oleh Rasmus Laird. Bahasa yang satu ini sangat kompatibel, dan lazim digunakan bersama bahasa lain seperti JavaScript, HTML, CSS, bahkan SQL. Nah, PHP paling sering dimanfaatkan untuk membangun website dan aplikasi berbasis web. Baca juga Cara Membuat Website dengan PHP Kelebihan bahasa pemrograman PHP Bahasa PHP sangat mudah dipelajari pemula, dan perintahnya tergolong aman. Kemampuannya bisa ditingkatkan dengan memasang library, modul, dan framework PHP tambahan. Dapat berjalan di berbagai sistem operasi, sebut saja Windows, Mac, Linux, atau Android. Kompatibel dengan berbagai layanan Cloud, seperti Amazon Web Services. Kekurangan bahasa pemrograman PHP Belum teruji kemampuannya untuk membangun sistem selain yang berbasis web. Performanya tidak begitu stabil ketika dipaksa mengelola aplikasi berskala besar. Harus dipasangkan dengan bahasa pemrograman lain agar hasil akhir sistem lebih optimal. Baca juga PHP Developer 10 Tips Menjadi PHP Developer Handal 9. C Contoh bahasa pemrograman selanjutnya adalah bahasa C. Bahasa yang satu ini juga termasuk veteran, karena sudah dikembangkan sejak tahun 1972 oleh Dennis M Ritchie dari perusahaan AT&T. Nah, bahasa C tergolong bahasa tingkat menengah yang menggabungkan kemudahan bahasa tingkat tinggi dan kemampuan bahasa tingkat rendah. Ia banyak digunakan untuk membangun sistem operasi, teks editor, driver, dan compiler. Kelebihan bahasa pemrograman C Sebagai bahasa tingkat menengah, perintah C masih cukup mudah dimengerti. Bahasa C dikenal punya kinerja yang cepat, efisien, dan tangguh. Dapat diandalkan untuk membangun program dengan kalkulasi yang rumit. Terdapat fitur alokasi memori dinamis, sehingga performanya terbilang stabil. Kekurangan bahasa pemrograman C Metode penanganan error yang kurang baik, sehingga agak sulit menemukan kesalahan pengetikan perintah. Tidak mendukung reusability, sehingga programmer harus menulis kode yang sama secara berulang-ulang. Baca juga 7 Jenis Program Error dan Cara Mengatasinya 10. Go Go atau Golang adalah bahasa pemrograman open source yang diterjemahkan oleh Compiler. Bahasa ini mulai dikenalkan pada tahun 2009 oleh raksasa teknologi dunia, Google. Bahasa ini menggabungkan beberapa keunggulan dari bahasa lain, seperti kecepatan performa bahasa C dan kemudahan dari JavaScript dan Python. Bahasa Go banyak digunakan untuk membangun server dan aplikasi berskala besar. Kelebihan bahasa pemrograman Go Bahasa Go lumayan mudah dipahami dan dipelajari pemula. Sudah menyediakan tools bawaan untuk proses testing aplikasi. Performa yang terbilang cepat, karena menggunakan Compiler. Kekurangan bahasa pemrograman Go Belum mendukung metode penanganan error yang mumpuni. Masih belum populer, jumlah komunitasnya juga belum banyak. Ekosistem yang masih perlu waktu untuk berkembang. Baca juga 10 Golang Framework Terbaik yang Bisa Anda Coba di 2022! [Bonus Tips] 11. Kotlin Contoh bahasa pemrograman yang berikutnya adalah Kotlin. Kotlin adalah bahasa multiplatform dan open source yang dikembangkan oleh perusahaan JetBrains pada tahun 2011 lalu. Meski multiplatform, Kotlin paling cocok dipakai untuk membangun aplikasi Android. Alasannya, Kotlin didukung secara resmi oleh Google sebagai bahasa pengantar untuk pengembangan Android. Kelebihan bahasa pemrograman Kotlin Perintah bahasa Kotlin cenderung ringkas, sehingga bisa menghemat baris kode. Dukungan resmi Google untuk pengembangan fitur, peningkatan kinerja, dan pengamanan sistem secara berkelanjutan. Perintah program yang lebih aman dari kemungkinan error, karena aturan coding yang mewajibkan deklarasi variabel di awal. Bisa digunakan bersama Java untuk mengembangkan satu aplikasi yang sama. Kekurangan bahasa pemrograman Kotlin Kecepatan proses Compile yang cenderung tidak stabil. Jumlah komunitas programmer Kotlin masih minim. Kemampuan Kotlin dalam membangun aplikasi di platform selain Android masih belum teruji. Baca juga Mengapa Anda Harus Belajar Android Studio? Ini Dia 6 Alasannya! 12. Ruby Ruby adalah contoh bahasa pemrograman open source yang menggunakan pendekatan berorientasi objek. Bahasa yang satu ini dikenalkan ke publik pada tahun 1993 lalu. Awalnya, Ruby hanya cocok digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop. Namun sejak hadirnya framework bernama Ruby on Rails, ia kini bisa diandalkan untuk membangun website, baik dari sisi front end maupun back end. Kelebihan bahasa pemrograman Ruby Sebagai bahasa veteran, Ruby sangat kompatibel dengan berbagai tools berbasis GUI, seperti GTK dan OpenGL. Cukup fleksibel, bisa diandalkan untuk membangun aplikasi berbasis desktop maupun web. Perintah Ruby cenderung simpel, sehingga mampu meringkas baris kode yang dihasilkan. Kekurangan bahasa pemrograman Ruby Performa cenderung lambat dibanding bahasa pemrograman lain. Kemampuan bahasa Ruby murni agak terbatas, hanya cocok untuk membangun aplikasi desktop. Wajib digunakan bersama framework Rails agar bisa mengembangkan aplikasi berbasis web. Kurang cocok untuk programmer pemula, karena mereka harus mempelajari Ruby dan Rails sekaligus. 13. Dart Ternyata Go bukan satu-satunya bahasa yang dikembangkan oleh Google. Masih ada lagi bahasa pemrograman di bawah naungan raksasa teknologi tersebut, yaitu bahasa Dart yang dirilis tahun 2011 Dart adalah bahasa resmi untuk menggunakan UI toolkit gratisan bernama Flutter. Kombinasi keduanya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android, iOS, dan web dengan perintah program yang sama. Kelebihan bahasa pemrograman Dart Perintah program menyerupai JavaScript, sehingga mudah dipelajari bagi yang sudah menguasai JavaScript. Performa yang cenderung lebih gesit, dibandingkan dengan JavaScript. Dokumentasi yang terbilang lengkap, sehingga tidak menyulitkan programmer pemula. Kekurangan bahasa pemrograman Dart Harus dipasangkan dengan Flutter, alias tidak bisa digunakan dengan tools lain. Masih belum begitu populer, berbanding lurus dengan komunitas yang minim. Masih dalam proses perkembangan, sehingga dokumentasi yang ada saat ini bisa saja berubah lagi. 14. Swift Jika Kotlin adalah bahasa pengantar untuk Android, maka Swift adalah bahasa pengantar untuk iOS. Bahasa ini dikembangkan secara eksklusif oleh Apple sejak tahun 2014 lalu. Mirip dengan Dart, Swift harus ditandemkan dengan sebuah UI toolkit bernama Xcode. Bedanya, Xcode ini berbayar dan hanya dapat diinstall di perangkat bikinan Apple. Maka bisa ditebak, bahasa pemrograman Swift khusus dipakai di perangkat Apple, untuk mengembangkan aplikasi berbasis Apple juga, seperti iOS dan Mac OS. Kelebihan bahasa pemrograman Swift Dukungan resmi dari Apple untuk pengembangan ekosistem. Cukup mudah dipahami untuk programmer pemula. Performanya diklaim sangat cepat dibanding bahasa pemrograman lain. Kekurangan bahasa pemrograman Swift Harus dipasangkan dengan Xcode, tidak bisa berdiri sendiri. Swift memang open source, tapi Xcode itu sendiri berbayar, sehingga menyulitkan sebagian programmer. Harus mempunyai perangkat Apple untuk belajar pemrograman Swift. 15. R Contoh bahasa pemrograman yang lain adalah bahasa R. Bahasa yang dianggap sebagai gerbang ilmu data ini pertama kali dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman. Berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang dipakai untuk membangun sistem, bahasa R lebih condong dimanfaatkan untuk pengolahan dan analisis data. Selain itu, R juga dapat diandalkan untuk kebutuhan statistik dan machine learning. Kelebihan bahasa pemrograman R Bahasa pemrograman yang paling tepat untuk kebutuhan analisis dan ilmu data. Mampu mengolah dan menampilkan berbagai visualisasi data sesuai kebutuhan. Perintah dan interface yang ramah bagi programmer pemula. Dapat berjalan di berbagai platform seperti Windows, Linux, dan Mac. Kekurangan bahasa pemrograman R Bahasa R masih belum mendukung pemodelan grafis tiga dimensi. Performa yang tidak secepat bahasa pemrograman lain. Baca juga Apa Itu Data Scientist? Inilah Pekerjaan, Tugas, dan Skills yang Diperlukan 16. [Bonus] HTML HTML sebenarnya bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML adalah bahasa markup, yang berguna untuk mengatur struktur website. Nah, HTML ini sudah dikenalkan sejak tahun 1991 lalu. Dengan HTML, Anda bisa leluasa mengatur tata letak halaman web dan segala elemen tampilannya. Baru setelah itu, Anda bisa menambahkan bahasa pemrograman lain di website, seperti JavaScript atau PHP. Bisa dibilang, HTML adalah kerangka dari sebuah halaman website. Maka bisa dibilang, HTML pasti ada di segala jenis website. Baik itu statis, dinamis, atau aplikasi berbasis web. Baca juga 25+ Contoh Coding HTML untuk Pemula Kelebihan bahasa pemrograman HTML Sangat mudah dipahami oleh pemula. Bisa digunakan bersama bahasa pemrograman manapun. Mampu mengatur tata letak halaman website hingga elemen terkecil. Bisa dirancang tanpa perlu menginstall software apapun, apalagi sampai memodifikasi sistem. Kekurangan bahasa pemrograman HTML Tampilan asli website HTML murni sangat tidak menarik. Wajib digunakan bersama bahasa lain, agar tampilan dan fiturnya lebih powerful. Perintahnya kurang simpel, sering terjadi pengulangan kode di berbagai bagian website. Tidak tersedia fitur penanganan error, jadi programmer harus memindai error secara manual. Baca juga Bagaimana Cara Membuat Website dengan HTML dan CSS? 17. [Bonus] CSS Sama seperti HTML, CSS bukan bagian dari bahasa pemrograman. CSS adalah bahasa desain untuk mempercantik halaman web. Dengan CSS, kerangka halaman web HTML bisa disulap menjadi lebih menarik. Caranya dengan mengatur jenis background, mengganti warna teks, mengubah jenis font, dan masih banyak lagi. Layaknya HTML, CSS juga merupakan fondasi halaman web. Makanya, ia banyak ditemukan di berbagai jenis website. Baca juga 10 Rekomendasi CSS Framework Terbaik untuk Developer Kelebihan bahasa pemrograman CSS Memudahkan proses mendesain halaman web. Satu file CSS bisa digunakan di banyak halaman, sehingga tampilan website jadi lebih konsisten. Mempercepat waktu loading website. Ekosistem yang terbilang luas, tersedia berbagai macam framework. Kekurangan bahasa pemrograman CSS Mirip HTML, CSS tidak menyediakan fitur penanganan error sehingga agak menyulitkan pemula. Penggunaan CSS yang berlebihan dapat menyebabkan ukuran website membengkak, sehingga harus di-minify. Terkadang muncul isu kompatibilitas CSS di beberapa browser, yang menyebabkan tampilan website berubah. Baca juga 35+ Rekomendasi Buku Pemrograman Terbaik untuk Setiap Programmer [Terlengkap] Mau Belajar Bahasa Pemrograman yang Mana? Di artikel ini, Anda telah belajar apa itu bahasa pemrograman, fungsi, dan beberapa jenisnya. Anda juga telah mengenal contoh bahasa pemrograman, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan kegunaannya masing-masing. Bagi Anda yang ingin terjun sebagai programmer, Anda bisa memilih satu bahasa pemrograman untuk dipelajari. Yang jelas, pilihlah bahasa yang sesuai dengan minat dan tujuan pengembangan aplikasi Anda. Satu hal lagi untuk diingat, dunia programming itu luas dan perkembangannya terbilang cepat. Maka dari itu, Anda harus selalu mengikuti tren terkini di dunia programming. Salah satu caranya dengan rutin membaca artikel programming di blog Niagahoster. Biar makin afdol, jangan lupa klik tombol Subscribe di bawah agar tak ketinggalan update artikel programming kami. Sampai jumpa lagi!
\n \n \nberikut yang bukan termasuk klasifikasi bahasa pemrograman adalah
Meskipunada banyak sekali bahasa pemrograman di luar sana, akan tetapi saya merekomendasikan Anda untuk belajar Python. Tentu juga ada beberapa kelebihan yang perlu Anda ketahui. Jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, berikut kelebihan bahasa pemrograman Python: Python memiliki sintaksis yang sederhana dan lebih mirip dengan Ilustrasi Bahasa Pemrograman. Foto PixabayPerkembangan teknologi dari hari ke hari menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai produk kecerdasan buatan yang diciptakan oleh di bidang teknologi tersebut tidak terlepas dari peran para pemrogram yang menyusun bahasa pemrograman sedemikian KomputerBahasa pemrograman umumnya berkaitan dengan keberadaan sebuah program. Melansir buku Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Teori dan Aplikasinya oleh Yuniansyah, suatu program terkoneksi dengan komputer ialah sebuah mesin yang terdiri dari berbagai komponen yang membentuk sistem kerja guna menghasilkan informasi. Pada umumnya, sebuah komputer terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan demikian, program komputer adalah sekumpulan instruksi-instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar dapat melakukan tindakan ataupun memecahkan sebuah Yuniansyah, aktivitas yang berkaitan dengan pembuatan program disebut dengan pemrograman. Agar dapat berkomunikasi dengan komputer, sebuah program perlu menggunakan bahasa apa pengertian bahasa pemrograman? Simak penjelasannya berikut PemrogramanMenurut buku Bahasa Pemrograman Pascal oleh Ibnu Rasyid Munthe, bahasa pemrograman adalah sekumpulan instruksi atau aturan penulisan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan bahasa pemrograman, komputer dapat menjalankan instruksi atau proses yang diinginkan. Selain itu, bahasa instruksi tersebut memungkinkan programmer menentukan data yang akan diproses oleh Programmer. Foto PixabayTingkatan Bahasa PemrogramanYuniansyah dalam buku Algoritma dan Pemrograman Menggunakan Bahasa Pemrograman Java Teori dan Aplikasinya, menyebut bahwa bahasa pemrograman secara umum dikelompokkan menjadi tiga bagian, antara lain1. Bahasa pemrograman tingkat rendahPada tingkatan ini, bahasa pemrograman berorientasi pada mesin. Instruksi yang dibuat dalam level ini menggunakan kode-kode biner tanpa melalui proses bahasa pemrograman di tingkat ini memiliki kekurangan. Untuk mengatasinya, digunakan bahasa pemrograman tingkat Bahasa pemrograman tingkat menengahBerbeda dengan bahasa pemrograman tingkat rendah, instruksi yang dibuat di tingkat ini berupa kode mnemonic, misalnya, ADD, STOLOD, DIV, IMP, dan bahasa pemrograman di tingkat menengah memerlukan penerjemahan ke dalam bahasa mesin komputer terlebih Bahasa pemrograman tingkat tinggiPada tingkat ini bahasa atau instruksi telah menggunakan bahasa alamiah. Maksudnya, bahasa yang dimengerti oleh manusia, layaknya bahasa Inggris atau pemrograman tingkat tinggi difungsikan untuk mengatasi berbagai kekurangan pada bahasa pemrograman tingkat menengah dan tingkat Bahasa Pemrograman untuk PemulaMelansir laman terdapat bahasa pemrograman yang bisa digunakan oleh programmer pemula, antara lainJenis bahasa pemrograman ini tergolong mudah untuk dipelajari. Javascript biasanya digunakan untuk meningkatkan performa situs web, menyempurnakan tampilan dan sistem pada halaman situs web, dan mengaktifkan permainan serta software berbasis situs bahasa pemrograman yang satu ini menekankan keterbacaan kode sehingga lebih mudah untuk memahami sintaks. Python dinilai menjadi media yang cocok bagi programmer pemula untuk mendalami bahasa Query Language SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan ketika membuat ataupun mengolah basis data database dari sebuah umumnya bahasa pemrograman ini ditangani oleh Back-End Developer dan Full Stack yang dimaksud dengan bahasa pemrograman?Sebutkan tingkatan dalam bahasa pemrograman!Sebutkan jenis-jenis bahasa pemrograman!
Bahasapemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saj a

Pengertian dan Klasifikasi Bahasa PemrogramanPengertian dan Klasifikasi Bahasa PemrogramanPengertian dan Klasifikasi Bahasa PemrogramanPengertian dan Klasifikasi Bahasa PemrogramanRelated PapersMembahas tentang pemrograman dan bahasa pemrogramanBahasa pemrograman merupakan kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengguna komputer membuat program yang dapat dijalankan dengan aturan tersebut. Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/ Dasar Embedded System

Pertemuan1: Pengantar Pemrograman dan Struktur Bahasa Python 1.1. Ragam Bahasa Pemrograman. Gambar 1.1 Beberapa bahasa pemrograman Sebuah program dapat diartikan kumpulan instruksi-instruksi yang dibuat secara terstruktur dan logis untuk menyelesaikan permasalahan. Sebuah masalah memiliki makna keadaan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Table of Contents−Apa Itu Bahasa Pemrograman?Jenis-Jenis Bahasa PemrogramanBahasa pemrograman tingkat rendah low-levelBahasa Pemrograman Tengah medium-levelBahasa pemrograman tingkat tinggi high-levelFungsi Bahasa PemrogramanSebagai komunikasi antara operator dan komputer atau mesinSebagai media programmer dalam mengembangkan aplikasiSebagai media pengguna dalam mengoperasikan komputer15+ Contoh Bahasa Pemrograman yang Perlu Anda Ketahui1. JavaScript2. Python3. SQL4. Java5. TypeScript6. C7. C++8. PHP9. C10. Go11. Kotlin12. Ruby13. Dart14. Swift15. R Bahasa pemrograman merupakan suatu istilah yang pasti sudah tidak asing lagi untuk kalian para programmer pemula. Apa sebenarnya bahasa pemrograman itu? Apa saja contohnya? Dan apa bedanya dengan bahasa-bahasa lain? Tenang saja, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskannya khusus untuk kalian. Oke, simak sampai selesai yuk Bahasa Pemrograman Pengertian, Jenis, dan Contohnya Apa Itu Bahasa Pemrograman? Berdasarkan laman resmi Tech Terms dan Hackr, pengertian bahasa pemrograman adalah sebagai berikut Sama seperti manusia, komputer pun membutuhkan bahasa agar bisa berkomunikasi. Gabungan berbagai kata dalam bahasa pemrograman akan dirangkai sampai mempunyai maksud, arti, dan juga simbol pada suatu hal tertentu. Selain itu, komputer juga mempunyai karakteristik yang sama. Terdapat banyak sekali komponen yang harus saling berkomunikasi antara satu sama lain sampai komputer bisa bekerja sebagaimana mestinya. Contohnya, bagaimana sebuah mikrofon bisa menangkap gelombang suara Anda lalu direkam dan disimpan di dalam komputer? Mikrofon akan berbicara melalui kabel bahwa terdapat informasi suara yang harus diteruskan kepada komputer. Komponen pada komputer ini akan memproses dan saling bicara sampai menjadi suatu dokumen yang memiliki isi suara. Nah, pembicaraan dan juga obrolan ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Dia ditulis oleh para programmer berupa urutan atau hal apa saja yang harus dilakukan oleh komputer saat ada manusia yang melakukan suatu kegiatan, termasuk dalam kegiatan perekaman suara. Sederhananya, bahasa pemrograman adalah serangkaian perintah dan instruksi milik komputer bila ada manusia yang melakukan interaksi dengannya. Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman Secara umum, bahasa pemrograman dapat dibagi menjadi tiga level, yaitu level rendah low-level, level menengah medium-level, dan level tinggi high-level. Penjelasannya sebagai berikut Bahasa pemrograman tingkat rendah low-level Bahasa pemrograman tingkat rendah berisi instruksi untuk komputer yang menggunakan kode biner. Kode-kode ini diterjemahkan langsung oleh komputer tanpa harus melakukan proses kompilasi. Namun, level rendah ini memiliki banyak kekurangan sehingga pembuatan bahasa tingkat menengah dimungkinkan. Bahasa Pemrograman Tengah medium-level Bahasa pemrograman tingkat lanjut didefinisikan sebagai instruksi yang diberikan dalam bentuk kode mnemonik, seperti ADD, SUB, DIV, STOLOD, JMP, dan sebagainya. Bahasa tingkat menengah adalah jenis bahasa pemrograman yang menjadi penghubung antara bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi. Makanya, bahasa ini sering disebut dengan pseudo-language atau bahasa semu. Namun, tingkat menengah ini memiliki banyak kekurangan. Salah satunya harus terlebih dahulu diterjemahkan ke dalam bahasa mesin karena komputer hanya memahami penggunaan bahasa mesin. Assembler adalah istilah untuk bahasa assembler dari penerjemah dalam bahasa mesin. Bahasa pemrograman tingkat tinggi high-level Untuk mengatasi banyak kekurangan bahasa pemrograman tingkat menengah, bahasa pemrograman tingkat tinggi pun telah dibuat. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini berisi instruksi dalam bahasa alami, yang dipahami manusia seperti Bahasa Inggris atau Matematika. Fungsi Bahasa Pemrograman Fungsi bahasa pemrograman sebagai berikut Sebagai komunikasi antara operator dan komputer atau mesin Kalian sebagai operator dapat berkomunikasi dengan komputer atau mesin melalui bahasa pemrograman. Bahasa komputer menerjemahkan perintah dari operator ke dalam kode biner, yang kemudian dieksekusi oleh komputer atau mesin. Kode biner diterjemahkan oleh komputer untuk melakukan pekerjaannya sesuai dengan kehendak operator. Dengan bahasa komputer ini, operator dapat mengontrol dari komputer atau mesin. Contohnya adalah pengaturan traffic light, yang mempunyai waktu tunda tertentu antara merah, kuning, dan hijau. Pengaturan ini sebelumnya dibuat oleh operator dengan memasukkan bahasa pemrograman yang kemudian dapat beroperasi sesuai dengan keinginan operator. Sebagai media programmer dalam mengembangkan aplikasi Saat ini ada banyak layanan online yang membuat hidup orang lebih mudah. Kalian dapat menggunakan layanan, seperti taksi, motor online, atau belanja online di situs web atau mendistribusikan sumbangan secara online. Aplikasi ini dibuat oleh pemrogram menggunakan bahasa pemrograman. Sebagai media pengguna dalam mengoperasikan komputer Bahasa komputer pada dasarnya dimaksudkan sebagai media untuk mengoperasikan komputer atau mesin. Contoh penggunaan sehari-hari adalah penggunaan kasir di supermarket. Kasir cukup memasukkan kode tertentu sebagai bahasa pemrograman yang diterjemahkan dan diproses oleh mesin. 15+ Contoh Bahasa Pemrograman yang Perlu Anda Ketahui 15+ contoh bahasa pemrograman adalah sebagai berikut 1. JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengembangkan website dari segi klien client side. JavaScript merupakan salah satu bahasa tertua di dunia, karena sudah dikembangkan sejak tahun 1995. JavaScript memungkinkan programmer menambahkan fitur-fitur kompleks sehingga halaman website jadi lebih dinamis dan interaktif. Contohnya untuk membuat pop up notifikasi, pesan konfirmasi, bahkan games sederhana di halaman web. Bahkan, kemampuan JavaScript semakin meningkat berkat adanya sebuah runtime environment. Makanya, JavaScript kini tidak hanya dipakai untuk membangun website dinamis. Ia juga dimanfaatkan dalam pengembangan server, aplikasi mobile, animasi grafis, games, dan lain-lain. Kelebihan bahasa pemrograman JavaScript Membuat website jadi lebih dinamis, sekaligus menambah fitur-fitur baru di waktu loading halaman website dari untuk digunakan bersama bahasa bahasa pemrograman yang sangat mudah dipahami dan dipelajari mengembangkan sistem yang solid karena ekosistemnya yang luas dan fleksibel. Kekurangan bahasa pemrograman JavaScript JavaScript murni tidak bisa berjalan di luar JavaScript cenderung kurang aman dibanding bahasa pemrograman yang terlalu luas berpotensi membingungkan programmer pemula. 2. Python Python adalah bahasa pemrograman open source populer yang cukup mudah dipahami pemula. Sama seperti JavaScript, Python sudah ada sejak dekade 90-an, tepatnya di tahun 1991. Bahasa Python sering disebut sebagai bahasa multiguna karena bisa dipakai untuk berbagai jenis sistem. Namun, kebanyakan Python dipakai untuk membangun Machine Learning, Artificial Intelligence, Big Data, dan Robotika. Kelebihan bahasa pemrograman Python Perintah Python sangat mudah dipahami, dibaca, dan terintegrasi dengan bahasa pemrograman lain, seperti C, C++, dan mengeksekusi perintahnya baris demi baris sehingga programmer bisa menemukan error lebih Python bisa dijalankan di berbagai platform tanpa terkendala masalah kompatibilitas, istilahnya Write Once Run Anywhere. Kekurangan bahasa pemrograman Python Perintah Python diterjemahkan oleh Interpreter sehingga performanya tidak sebaik bahasa yang menggunakan juga membuat Python kurang cocok untuk membangun aplikasi mobile atau games. 3. SQL SQL adalah bahasa pemrograman yang berguna untuk mengakses, mengelola, dan memanipulasi data berbasis relasional. SQL ini pertama kali dikembangkan oleh IBM pada tahun 1974. Sebagai bahasa pemrograman khusus data, ia sangat berguna dalam mendefinisikan struktur data dan alirannya dalam suatu program. Tanpa SQL, data program tidak dapat diolah dengan maksimal. Oleh karena itu, SQL banyak dimanfaatkan untuk membangun sistem manajemen database DBMS untuk aplikasi dengan platform apapun. Kelebihan bahasa pemrograman SQL Performa pengolahan data yang sangat cepat, tidak sampai hitungan SQL paling mirip dengan bahasa manusia sehingga mudah yang terjamin karena sudah ada sejak dekade dengan berbagai platform dan bahasa pemrograman lain. Kekurangan bahasa pemrograman SQL Meski perintahnya mudah dipahami, interface SQL sendiri terbilang kompleks sehingga kurang ramah yang terbatas, hanya berguna untuk mengelola bisa berdiri sendiri, harus digunakan bersama bahasa pemrograman lain jika ingin membangun sebuah sistem utuh. 4. Java Java adalah bahasa pemrograman multiplatform dilengkapi performa stabil serta keamanan terjamin. Sama seperti JavaScript dan Python, Java juga tergolong veteran karena pertama kali diluncurkan tahun 1995. Mengingat keamanannya, Java banyak dipakai untuk membangun sistem informasi perbankan, retail, dan pemerintahan. Selain itu, Java banyak dimanfaatkan dalam pengembangan aplikasi mobile dan desktop. Kelebihan bahasa pemrograman Java Perintah Java cukup mudah dipahami, ditulis, dan diperbaiki ketika terjadi Java dapat dikonversi dan berjalan di berbagai akhir perintah Java adalah kode mesin murni sehingga lebih aman dari kemungkinan diintip menjalankan beberapa perintah berbeda di waktu yang bersamaan. Kekurangan bahasa pemrograman Java Perintah Java cenderung berbelit-belit, alias butuh beberapa baris kode untuk menulis satu perintah baris kode ini membuat program Java memakan banyak memori ketika tidak menyediakan fasilitas backup secara bawaan. 5. TypeScript TypeScript adalah bahasa pemrograman open source yang dibangun di atas JavaScript. Banyak yang bilang, bahasa yang baru dikenalkan tahun 2012 ini adalah superset dari JavaScript. Maksudnya, perintah JavaScript bisa digunakan di TypeScript, begitu pula sebaliknya. Meski begitu, TypeScript tetap membawa perubahan dan fitur-fitur baru. Misalnya aturan pengetikkan ketat dan saran pengetikan otomatis Autocomplete. Sebagai bahasa superset, apa yang dilakukan di JavaScript bisa juga dilakukan di TypeScript. Dengan kata lain, bisa dimanfaatkan untuk pengembangan website, front end, back end, dan aplikasi mobile. Kelebihan bahasa pemrograman TypeScript Meminimalisasi error saat coding karena aturan pengetikan yang digunakan di berbagai platform karena masih memanfaatkan ekosistem dipahami bagi kalian yang telah menguasai JavaScript digunakan bersama bahasa pemrograman lain. Kekurangan bahasa pemrograman TypeScript Baris kode cenderung membludak karena aturan penulisan yang yang tidak begitu besar karena belum sepopuler beberapa kasus membutuhkan Compiler sementara JavaScript sama sekali tidak. 6. C C dibaca C sharp adalah bahasa pemrograman modern yang berorientasi objek. Bahasa ini memanfaatkan layanan web berbasis XML dan berjalan di atas platform .NET milik Microsoft. C adalah bahasa untuk kebutuhan pengembangan umum. Namun, ia banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis Web. Bahasa ini agak sulit dipelajari sehingga kurang cocok bagi kalian yang masih pemula. Kelebihan bahasa pemrograman C Bahasa C sangat kompatibel dengan ekosistem Windows karena memanfaatkan platform . C lebih modern dibandingkan C dan C++ sehingga lebih mudah dengan Java, C++ menyediakan fasilitas backup untuk mencegah kebocoran memori. Kekurangan bahasa pemrograman C Ketergantungan dengan platform .NET sehingga kurang fleksibel untuk platform C menggunakan kombinasi perintah bahasa lain, seperti C dan Java sehingga cenderung sulit untuk dipelajari. 7. C++ Bahasa pemrograman selanjutnya adalah bahasa C++. Bahasa yang tergolong tingkat menengah ini pertama kali dikembangkan tahun 1980 oleh ahli komputer bernama Bjarne Stroustrup. Bahasa perbaikan dari bahasa C ini punya fitur layaknya bahasa tingkat tinggi. Sebut saja pendekatan berorientasi objek, penanganan error, dan saran pengetikan Autocomplete. C++ paling cocok dipakai untuk membangun aplikasi berbasis desktop. Kelebihan bahasa pemrograman C++ Bahasa C++ mendukung struktur pemrograman yang ringkas dan beberapa kemampuan khas pemrograman berorientasi objek, seperti abstraksi, pewarisan, dan C++ mudah dipahami layaknya bahasa tingkat tinggi tapi bisa dipakai untuk membangun sistem kompleks seperti bahasa tingkat kompatibel dengan banyak platform dibandingkan bahasa C. Kekurangan bahasa pemrograman C++ Bahasa C++ masih kurang aman dibandingkan bahasa lain, seperti Python, apalagi mendukung fitur Garbage Collection penghapusan objek tanpa deklarasi perintah sehingga lebih boros dipakai membangun aplikasi berbasis web tapi proses debug-nya tidak semudah aplikasi desktop. 8. PHP Bahasa pemrograman PHP adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer saat ini. Bahasa PHP juga tergolong veteran karena sudah dikembangkan sejak tahun 1994 oleh Rasmus Laird. Bahasa yang satu ini sangat kompatibel dan lazim digunakan bersama bahasa lain, seperti JavaScript, HTML, CSS, bahkan SQL. Nah, PHP paling sering dimanfaatkan untuk membangun website dan aplikasi berbasis web. Kelebihan bahasa pemrograman PHP Bahasa PHP sangat mudah dipelajari pemula dan perintahnya tergolong bisa ditingkatkan dengan memasang library, modul, dan framework PHP berjalan di berbagai sistem operasi, sebut saja Windows, Mac, Linux, atau dengan berbagai layanan Cloud, seperti Amazon Web Services. Kekurangan bahasa pemrograman PHP Belum teruji kemampuannya untuk membangun sistem selain yang berbasis tak begitu stabil ketika dipaksa mengelola aplikasi berskala dipasangkan dengan bahasa pemrograman lain agar hasil akhir sistem lebih optimal. 9. C Contoh bahasa pemrograman selanjutnya adalah bahasa C. Bahasa yang satu ini juga termasuk veteran karena sudah dikembangkan sejak tahun 1972 oleh Dennis M Ritchie dari perusahaan AT&T. Nah, bahasa C tergolong bahasa tingkat menengah yang menggabungkan kemudahan bahasa tingkat tinggi dan kemampuan bahasa tingkat rendah. Bahasa C banyak digunakan untuk membangun sistem operasi, teks editor, driver, dan compiler. Kelebihan bahasa pemrograman C Sebagai bahasa tingkat menengah, perintah C masih cukup mudah C dikenal punya kinerja yang cepat, efisien, dan diandalkan untuk membangun program dengan kalkulasi yang fitur alokasi memori dinamis sehingga performanya terbilang stabil. Kekurangan bahasa pemrograman C Metode penanganan error yang kurang baik sehingga agak sulit menemukan kesalahan pengetikan mendukung reusability sehingga programmer harus menulis kode yang sama secara berulang-ulang. 10. Go Go atau Golang adalah bahasa pemrograman open source yang diterjemahkan oleh Compiler. Bahasa ini mulai dikenalkan pada tahun 2009 oleh raksasa teknologi dunia, Google. Bahasa ini menggabungkan beberapa keunggulan dari bahasa lain, seperti kecepatan performa bahasa C dan kemudahan dari JavaScript dan Python. Bahasa Go banyak digunakan untuk membangun server dan aplikasi berskala besar. Kelebihan bahasa pemrograman Go Bahasa Go lumayan mudah dipahami dan dipelajari menyediakan tools bawaan untuk proses testing yang terbilang cepat karena menggunakan Compiler. Kekurangan bahasa pemrograman Go Belum mendukung metode penanganan error yang belum populer, jumlah komunitasnya juga belum yang masih perlu waktu untuk berkembang. 11. Kotlin Kotlin adalah bahasa multiplatform dan open source yang dikembangkan oleh perusahaan JetBrains pada tahun 2011 lalu. Meski multiplatform, Kotlin paling cocok dipakai untuk membangun aplikasi Android. Alasannya, Kotlin didukung secara resmi oleh Google sebagai bahasa pengantar untuk pengembangan Android. Kelebihan bahasa pemrograman Kotlin Perintah bahasa Kotlin cenderung ringkas sehingga bisa menghemat baris resmi Google untuk pengembangan fitur, peningkatan kinerja, dan pengamanan sistem secara program yang lebih aman dari kemungkinan error karena aturan coding yang mewajibkan deklarasi variabel di digunakan bersama Java untuk mengembangkan satu aplikasi yang sama. Kekurangan bahasa pemrograman Kotlin Kecepatan proses Compile yang cenderung tidak komunitas programmer Kotlin masih Kotlin dalam membangun aplikasi di platform selain Android masih belum teruji. 12. Ruby Ruby adalah contoh bahasa pemrograman open source yang menggunakan pendekatan berorientasi objek. Bahasa yang satu ini dikenalkan ke publik pada tahun 1993 lalu. Awalnya, Ruby hanya cocok digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop. Namun sejak hadirnya framework bernama Ruby on Rails, ia kini bisa diandalkan untuk membangun website, baik dari sisi front end maupun back end. Kelebihan bahasa pemrograman Ruby Sebagai bahasa veteran, Ruby sangat kompatibel dengan berbagai tools berbasis GUI, seperti GTK dan fleksibel dan bisa diandalkan untuk membangun aplikasi berbasis desktop maupun Ruby cenderung simpel sehingga mampu meringkas baris kode yang dihasilkan. Kekurangan bahasa pemrograman Ruby Performa cenderung lambat dibanding bahasa pemrograman bahasa Ruby murni agak terbatas, hanya cocok untuk membangun aplikasi digunakan bersama framework Rails agar bisa mengembangkan aplikasi berbasis cocok untuk programmer pemula, karena mereka harus mempelajari Ruby dan Rails sekaligus. 13. Dart Masih ada lagi bahasa pemrograman di bawah naungan Google, yaitu bahasa Dart yang dirilis tahun 2011 Dart adalah bahasa resmi untuk menggunakan UI toolkit gratisan bernama Flutter. Kombinasi keduanya dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android, iOS, dan web dengan perintah program yang sama. Kelebihan bahasa pemrograman Dart Perintah program menyerupai JavaScript sehingga mudah dipelajari bagi yang sudah menguasai yang cenderung lebih gesit dibandingkan dengan yang terbilang lengkap sehingga tidak menyulitkan programmer pemula. Kekurangan bahasa pemrograman Dart Harus dipasangkan dengan Flutter alias tidak bisa digunakan dengan tools belum begitu populer, berbanding lurus dengan komunitas yang dalam proses perkembangan sehingga dokumentasi yang ada saat ini bisa saja berubah lagi. 14. Swift Jika Kotlin adalah bahasa pengantar untuk Android maka Swift adalah bahasa pengantar untuk iOS. Bahasa ini dikembangkan secara eksklusif oleh Apple sejak tahun 2014 lalu. Mirip dengan Dart, Swift harus ditandemkan dengan sebuah UI toolkit bernama Xcode. Bedanya, Xcode ini berbayar dan hanya dapat diinstall di perangkat bikinan Apple. Makanya, bahasa pemrograman Swift khusus dipakai di perangkat Apple untuk mengembangkan aplikasi berbasis Apple juga, seperti iOS dan Mac OS. Kelebihan bahasa pemrograman Swift Dukungan resmi dari Apple untuk pengembangan mudah dipahami untuk programmer diklaim sangat cepat dibanding bahasa pemrograman lain. Kekurangan bahasa pemrograman Swift Harus dipasangkan dengan Xcode, tidak bisa berdiri memang open source, tapi Xcode itu sendiri berbayar sehingga menyulitkan sebagian mempunyai perangkat Apple untuk belajar pemrograman Swift. 15. R Bahasa yang dianggap sebagai gerbang ilmu data ini pertama kali dikembangkan oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman. Berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang dipakai untuk membangun sistem, bahasa R lebih condong dimanfaatkan untuk pengolahan dan analisis data. Selain itu, R juga dapat diandalkan untuk kebutuhan statistik dan machine learning. Kelebihan bahasa pemrograman R Bahasa pemrograman yang paling tepat untuk kebutuhan analisis dan ilmu mengolah dan menampilkan berbagai visualisasi data sesuai dan interface yang ramah bagi programmer berjalan di berbagai platform, seperti Windows, Linux, dan Mac. Kekurangan bahasa pemrograman R Bahasa R masih belum mendukung pemodelan grafis tiga yang tidak secepat bahasa pemrograman lain. Okay, jadi bagi yang ingin terjun sebagai programmer nih, kalian bisa memilih satu bahasa pemrograman untuk dipelajari. Silakan memilih bahasa yang sesuai dengan minat dan tujuan pengembangan aplikasi kalian. Oia, dunia programming itu luas dan perkembangannya terbilang cepat. Makanya, kalian harus selalu mengikuti tren terkini di dunia programming, ya. Nah, bagi kalian yang ingin membuat website khususnya bagi pemula, santuy, Jetorbit punya ebook spesial untuk kalian. Kalian bisa download ebook Panduan Mengenal Website untuk Pemula dengan GRATIS! Kami juga menyediakan jasa VPS. Have a nice day 🙂 Tutorial dan Informasi Teknologi - Jetorbit BlogArtikelBahasa Pemrograman Pengertian, Jenis, dan ContohnyaInformasi mengenai teknologi dan panduan menggunakan hosting, website dan domainApa sebenarnya bahasa pemrograman itu? Okay, kali ini kami akan menjelaskan di artikel Bahasa Pemrograman Pengertian, Jenis, dan ContohnyaAuthor NameSilvia Publisher NameJetorbit Publisher Logo
Adabanyak bahasa pemrograman berorientasi objek termasuk JavaScript, C++, Java, dan Python. Berikut ini adalah beberapa pengertian atau pendapat tentang Object Oriented Programming menurut pada para ahli seperti: · Tidak bisa menerapkan OOP pada semua Bahasa pemrograman karena bukan Bahasa yang bersifat universal. - Bahasa pemrograman adalah notasi yang digunakan untuk menulis program komputer. Dilansir dari Buku Modul Bahasa Pemrograman Untuk Pemula 2022 oleh Syarifuddin dan teman-teman, bahasa pemrograman terbagi menjadi tiga tingkatan, yakni Bahasa mesin Machine Language Bahasa tingkat rendah/rakitan low-level/Assembly Language Bahasa tingkat tinggi High-level Language Berikut penjelasan mengenai tingkatan bahasa pemrograman Baca juga Bahasa Pemrograman C Awal Mula dan Pengertiannya Bahasa mesin Program bahasa mesin sangat panjang dan sulit dipahami. Di samping itu, bahasa pemrograman juga sangat tergantung pada arsitektur dari bahasa pemrograman adalah prosesnya sangat cepat dan tidak perlu interpreter atau penerjemah. Baca juga Bahasa Pemrograman Pengertian, Fungsi, Tingkat, dan Macamnya Bahasa tingkat rendah Bahasa tingkat rendah sama seperti bahasa mesin, bahasa ini tergantung pada arsitektur mesin. Programnya panjang dan sulit dipahami walaupun prosesnya cepat. Dikutip dari Buku Dasar Pemrograman Teori & Aplikasi 2023 oleh Oki Arifin, contoh bahasa pemrograman tingkat rendah adalah bahasa Assembly yang memungkinkan pengembang mengatur langkah eksekusi program dengan rinci. Meskipun kompleks, pemahaman bahasa pemrograman tingkat rendah memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan performa program dengan memanfatkan fitur-fitur perangkat keras yang spesifik. 17EhhsT. 243 498 498 489 341 384 241 408 207

berikut yang bukan termasuk klasifikasi bahasa pemrograman adalah